Senin, 28 Februari 2011

POPURI REPTILES : INDOREPTILNESIA CONTEST-FEB 2011-SEMARANG-PART I

ANTZ REPTILES







CHODOTH REPTILES

POPURI REPTILES : MY LOVELY WIFE W/ BLOOD PYTHON SNAKE ON INDOREPTILNESIA CONTEST-FEB 2011-SEMARANG






Awas, Ganja Bikin Impotensi


VIVAnews – Menghisap ganja, ternyata memiliki efek negatif bagi kesehatan seksual pria. Menurut studi, pria kemungkinan besar akan mengalami disfungsi seksual.
Penelitian ini dilakukan oleh Rany Shamloul, dokter dari University of Ottawa, Queen University, di Kanada, dan juga University of Cairo, Mesir.
Selama ini, ganja dikenal bisa meningkatkan hasrat seksual, tetapi penelitian terbaru membuktikan sebaliknya. Shamloul mengatakan orang yang menghisap ganja, di penisnya ditemukan reseptor bahan aktif. Oleh karena itu, kata Shamloul, orang muda harus berpikir ulang lagi bila ingin menghisapnya.
Reseptor ini terdapat pada otot polos penis. Dari penelitian laboratorium menunjukkan bahwa tetrahydrocannabinol (THC) memiliki efek penghambatan pada otot, dikutip dari LiveScience.
"Ini lebih serius dari masalah disfungsi ereksi karena antara 70 hingga 80 persen penis terdiri dari otot polos," kata Shamloul.
Penelitian pertama kali yang mempelajari ganja dan pengaruhnya terhadap seks dimulai pada 1970-an. Beberapa penelitian menemukan ganja memiliki efek "obat cinta." Pada penelitian 1982 yang dipublikasi pada Journal of Psychoactive Drugs, 75 persen pria yang merokok ganja mengatakan kehidupan seksual mereka semakin baik.
Sementara itu, penelitian lain pada jurnal dan tahun yang sama menemukan, risiko disfungsi ereksi bisa mencapai dua kali lipat karena penggunaan ganja jenis yang umum. Penelitian lain yang menunjukkan efek dosis, di mana penggunaan ganja dalam jumlah sedikit hanya berdampak kecil terhadap disfungsi seksual, tetapi ganja bisa membuat ereksi jadi berkurang.
Namun menurut Shamlaoul, ada beberapa masalah dalam penelitian tersebut. Itu karena belum ada penelitian yang menggunakan teknik pengukuran yang divalidasi saat melakukan survei pada pria seputar kehidupan seksual mereka.
Hal yang menjadi perharian Shamloul yaitu penelitian yang dipublikasi 2010 dalam Journal European Urology. Dalam penelitian tersebut ditemukan reseptor untuk THC, yaitu bahan aktif yang terdapat pada ganja, di jaringan penis pada lima pasien pria dan enam monyet rhesus.





By Siswanto, Mutia Nugraheni - Sabtu, 19 Februari


Top of Form

Biarawati Diusir karena Bermain Facebook


TEMPO Interaktif, Jakarta - Seorang biarawati Spanyol telah diusir dari biara tempat dia tinggal dalam 35 tahun terakhir setelah menghabiskan terlalu banyak waktu di situs jejaring sosial Facebook.
María Jesús Galan, dijuluki "Suster Internet" oleh rekan-rekannya, mengumumkan pada halaman Facebook-nya bahwa dia telah diminta untuk meninggalkan biara setelah perselisihan terkait aktivitas online-nya.
Wanita 54 tahun yang menulis hobinya: membaca, musik, seni, berteman, memiliki hampir 600 teman Facebook pada saat pengusiran dan sekarang memiliki ribuan pendukung dari seluruh dunia di halaman fan yang meminta dia diperbolehkan kembali ke biara itu.
Komputer pertama kali dibawa ke biara dari abad 14, Santo Domingo el Real, di Toledo, pusat Spanyol, 10 tahun lalu setelah pimpinan biara menilai alat itu akan mengurangi kebutuhan biarawati untuk keluar biara.
"Ini memungkinkan kita melakukan hal-hal seperti online perbankan dan menghindarkan kita dari keharusan perjalanan ke kota," jelas Suster Maria, yang masuk sebagai seorang pemula pada usia 21.
Namun, biarawati itu dengan cepat melihat berbagai kemungkinan dan segera memulai mendigitalkan arsip yang terkandung dalam tembok biara kuno dan membuat mereka dapat diakses ke seluruh dunia.
Pada tahun 2008, ia memenangkan hadiah pemerintah lokal untuk karya telatennya memindai halaman-halaman teks berharga yang ada di perpustakaan biara.
Penghargaan ini menjadi berita utama dan dia segera memiliki puluhan teman-teman di seluruh dunia yang terhubung melalui halaman Facebook-nya.
Tetapi meskipun mengakui bahwa dedikasinya sama kuatnya seperti sebelumnya, dia diusir dari biara oleh rekan-rekan biarawati yang tidak setuju dengan aktivitas cyber-nya.
Pimpinan biara telah menolak untuk mengomentari alasan di balik pengusiran itu dan Uskup Agung Toledo mengatakan hal itu adalah "masalah internal".
Suster Maria, yang sekarang tinggal di rumah ibunya, mengatakan dia siap untuk memulai babak baru dalam hidupnya. "Saya ingin mengunjungi London dan New York," ujarnya yang di-posting pada halamannya. "Hal-hal seperti itu tidak mungkin, bahkan untuk memimpikannya, ketika di biara."
Ini bukan pertama kalinya internet telah menyebabkan masalah bagi otoritas keagamaan di Toledo. Tahun lalu, seorang imam paroki telah dicopot dari jabatannya setelah terungkap bahwa dia telah menggunakan internet untuk mengiklankan dirinya sebagai pelacur pria.
Samuel Martin Martin, 27, mem-posting gambar dirinya hanya mengenakan celana abu-abu dan mengatakan dia siap untuk sesi seks dengan wanita dan pasangan untuk 120 euro per jam.
Ia juga terbukti menghabiskan 17.000 euro dari kas gereja untuk membiayai kecanduannya terhadap seks internet dan pornografi.
TELEGRAPH | ERWIN Z




Tempo - Sabtu, 19 Februari


Top of Form