Lelaki Ini Mengklaim Putra Adolf Hitler
TEMPO.CO – Min, 19 Feb 2012
TEMPO.CO , Paris - Jean-Marie Loret, pria berkebangsaan Prancis, mengklaim dirinya sebagai putra pemimpin tertinggi Nazi, Adolf Hitler. Meski klaim telah muncul sejak 1970-an, kuasa hukum Lorait, Francois Gibault, kemarin, Jumat 17 Februari 2012, melalui Le Point Magazine, mempublikasikan foto-foto yang memperkuat bukti.
Sebuah foto menunjukkan kemiripan wajah Loret dengan Hitler. Mereka memiliki kesamaan garis wajah dan bentuk bibir. Loret lahir pada Maret 1918 dan meninggal tahun 1985.
Ia dibesarkan tanpa pernah mengetahui siapa ayahnya. Hingga di usianya yang ke-16, ibunya, Charlotte Lobjoie, memberi tahu Loret bahwa ia adalah putra Adolf Hitler.
Lobjoie mengatakan dirinya memiliki hubungan asmara dengan Hitler yang tak diketahui banyak orang. Lobjoie akhirnya memberi tahu Loret siapa ayahnya karena ia dihantui perasaan bersalah telah menyimpan suatu rahasia.
Berdasarkan informasi, Hitler dan Lobjoie menjalin hubungan sejak 1917, ketika Hitler menjadi anggota militer Jerman dan bertugas di Sebouncourt, Prancis. Saat itu para petani wanita yang sedang membersihkan jerami terpesona dengan tentara Jerman yang sedang berlatih.
»Semua teman saya terkagum-kagum dengan salah satu tentara Jerman yang tampak asyik menggambar, mereka menyuruhku mendekati tentara itu,” ujar Gibault menceritakan pertemuan Hitler dengan Lobjoie.
Dalam waktu singkat, keduanya menjalin hubungan percintaan. Kemudian, Lobjoie mengandung, dan setahun kemudian Loret dilahirkan.
Lobjoie pun bercerita, ketika Loret masih balita, Hitler sering mengajaknya berkeliling di sekitar desa tempat mereka tinggal. Namun Loret tidak pernah mengingat kebersamaan dengan ayahnya. Kenyataan pahit harus terjadi karena beberapa tahun kemudian Hitler kembali ke Jerman.
»Saya berdarah separuh Bavaria, namun saya sama sekali tidak bisa berbicara bahasa Jerman,” kata Loret.
Setelah pengakuan ibunya, Loret pun melakukan investigasi mengenai jati dirinya. Golongan darah dan tulisan tangan Loret diteliti. Hasilnya menunjukkan keduanya memiliki kecocokan.
Hingga kini belum pernah ada penjelasan pasti apakah pemimpin Fasis Jerman itu memiliki anak atau tidak. Melalui media, pengacara Francis Gibault pun berusaha memperkuat bukti-bukti.
DAILY MAIL | SATWIKA MOVEMENTI