Sabtu, 25 Agustus 2012

Eropa Waspadai Bahaya Nyamuk Macan Asia




Eropa Waspadai Bahaya Nyamuk Macan Asia

 

AFP – Sen, 13 Agu 2012

 

 

Montpellier (AFP/ANTARA) – Di balik pintu kedap udara di laboratorium di kota selatan Prancis, para ilmuwan dengan baju perlindungan mereka tengah berperang melawan ancaman bahaya sebesar kuku.

Musuh para ilmuan itu: Nyamuk macan Asia, yang bersembunyi di kandang yang bersih, mampu menyebarkan demam berdarah dan penyakit tropis lainnya yang sedang melanda Eropa saat ini.

Pertama terlihat di Albania pada 1979, serangga yang tubuhnya memiliki garis hitam putih itu telah berkembang biak di tepi Mediterania Eropa dan kemudian menyebar ke utara dan barat, menurut laporan para penangkapnya.

Koloni itu berada di 20 negara Eropa, dalam iklim sedang sejauh ke utara di Jerman, Belgia dan Belanda.

Nyamuk macan Asia, yang nama latinyya Aedes Albopictus, dapat meyebarkan berbagai jenis virus.

Mereka termasuk nyamuk yang dapat menyebabkan demam berdarah mematikan, serta menularkan virus West Nile, encephalitis dan penyakit yang menyebabkan sakit di bagian sendi, chikungunya.

A. albopictus mentransmisikan virus dengan cara mengambil darah orang yang sakit dan mentransfer pathogen pada saat menghisap darah.

Yang membuat khawatir adalah bila serangga tersebut dapat menyebarkan penyakit di Eropa dengan menggigit orang yang terinfeksi yang datang dari negara-negara tropis di mana virus-virus yang datang dari negara tropis itu cenderung endemik.

Dari Montpelier, Ferre dan rekan-rekannya di Entenne Interdepartementale pour la Demoustication en Mediterranee (EID) memantau penyebaran nyamuk tersebut dengan menyebarkan sekitar 1,500 perangkap jaring di sekitar Prancis untuk memikat nyamuk untuk bertelur.

Hal itu memberikan pengetahuan tentang bagaimana A. albopictus beradaptasi dengan kehidupan Eropa, dengan habitat yang bervariasi dan iklim yang lebih dingin.

Ferre menandai dalam peta sejak 2004, bahwa titik merah merah mewakili pengendapan pertama albopictus di Prancis di sekitar Menton, dekat perbatasan Italia.

Tahun demi tahun, titik itu tumbuh menjadi tentakel merah, yang menyebar ke bagian utara dan barat.

Serangga tersebut dapat menempuh jarak terbang hingga sekitar 200 meter, sehingga kemungkinan dapat hinggap di mobil, truk dan dan barang-barang yang diperdagangkan.

Dengan perubahan iklim, “dapat memungkinkan terjadinya perluasan penyebaran,” jurnal Vector-Borne dan pihak Zoonotic Diseas memperingatkan tahun ini.

Penilaian yang didukung oleh para ilmuwan di University Liverpool Inggris menunjukkan tren pemanasan di Balkan dan Eropa barat laut.

Nyamuk macan Asia itu agresif dan kuat, mampu berkembang biak dengan cepat dalam 10 hari kehidupan mereka.

Pada siang hari, mereka dapat menggigit beberapa orang secara berturut-turut, dan keturunan mereka bisa menetas bahkan setelah waktu yang lama tanpa air.

Lebih buruknya lagi, serangga itu cukup pandai bersembunyi.

Tidak perlu wadah yang besar, untuk bereproduksi, mereka dapat menaruh telurnya di dalam wadah yang kecil, seperti di pot bunga, mainan-mainan kecil, dan di selokan yang tersumbat, sehingga membuat sulit bagi kita untuk melawan mereka.(kn/ml)