TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbagai modus pencurian mobil di Jakarta saat ini dijalankan pelaku, mulai dari berpura-pura menjadi sopir pribadi sampai mencuri langsung.
Untuk itu, kepala Satuan Sub Direktorat Pencurian Kendaraan Bermotor (Kasubdit Ranmor) Polda Metro Jaya AKBP Suyudi Ario Seto mmberikan resep jitu untuk menjaga mobil anda. Bagi anda yang menggunakan sopir pribadi, lebih baik anda mengenali terlebih dahulu sopir anda. Kemudian di mobil lebih baik dipasang GPS untuk mengetahui posisi mobil anda dengan mudah.
"Kami imbau kepada masyarakat supaya mengenal latar belakang supir pribadinya. Asalnya dari mana, keluarga, SIM, dan yang penting harus tahu nomor HP-nya. Itu kalau ada masalah pencurian bermodus supir pribadi. Minimal polisi masih bisa menyelidiki. kalau blank tidak tahu nomor HP-nya, sulit juga nanti melacaknya," kata Suyudi di Mapolda Metro Jaya, kemarin, Rabu (1/6/2011).
Pemasangan GPS pun sangat bermanfaat, supaya dengan cepat posisi mobil bisa diketahui. "Pemasangan GPS juga perlu. Mobil rental juga perlu dipasang GPS. Apalagi GPS saat ini harganya murah," katanya.
Untuk pencurian mobil rental, biasanya pelaku menduplikasi kunci mobil saat ia pura-pura menyewa. Setelah ada duplikatnya nanti dicuri di tempat lain.
"Biasanya pencuri mobil rental menduplikat dulu kunci mobilnya sebelum dicuri. Nanti dipetik (dicuri) ditempat lain. Kalau mobil rentalnya dibawa kabur, itu namanya penggelapan," terangnya.
Untuk pencurian mobil mewah biasanya pelaku menyamar menjadi supir pribadi, kemudian melarikan mobil tersebut.
"Untuk mobil mewah, pencuri biasanya berpura-pura menjadi sopir pribadi, lalu mobil membawa kabur kendaraan tersebut. Sekarang orang mudah percayakalau pakai sopir pribadi. Tidak pernah tau dia siapa dari mana, itu yang bahaya," tegasnya. (*)
Oleh Adi Suhendi | TRIBUNnews.com – Kam, 2 Jun 2011