ALAM memberikan nutrisi kepada sayur dan buah melalui warna-warnanya yang cerah dan menyegarkan. Setiap warna mewakili senyawa phytochemical yang bermanfaat bagi kesehatan dalam cara yang berbeda-beda. Itulah alasan mengapa Anda mesti makan sayuran dan buah yang berwarna-warni.
Contohnya, anthocyanin dan proanthocyanins, dua antioksidan yang berperan menjaga kesehatan jantung serta membantu otak agar berfungsi optimal. Ada tiga warna makanan yang direkomendasikan Departemen Pertanian AS yakni hijau, merah, dan oranye.
a. Sayur dan buah berwarna merah dan oranye:
Contoh: paprika merah besar, stroberi, wortel, kentang, dan jeruk.
Makanan berwarna merah seperti tomat dan cabai merah mengandung lycopene, yakni zat fitokimia yang membantu melindungi terhadap kanker prostat dan payudara.
Adapun alpha dan betakaroten terdapat pada wortel, kentang, dan jeruk. Tubuh kita mengubah komponen itu menjadi vitamin A aktif sehingga membantu menjaga kesehatan mata, tulang, dan sistem kekebalan tubuh. Phytochemical ini juga berperan sebagai antioksidan yang menghalau penyakit dengan menangkal radikal bebas.
b. Sayuran berwarna hijau:
Contoh: Brokoli dan bayam
Sayuran hijau merupakan sumber lutein dan zeaxanthin yang baik. Phytochemical ini akan tersalur ke mata dan membantu mencegah degenerasi makula, penyebab utama kebutaan pada orang tua.
Sayuran juga kaya akan betakaroten. Selain itu, juga mengandung indoles dan isothiocyanate yang dapat membantu mencegah kanker dengan memproduksi enzim yang menghalau racun tubuh.(MI/***)
Contohnya, anthocyanin dan proanthocyanins, dua antioksidan yang berperan menjaga kesehatan jantung serta membantu otak agar berfungsi optimal. Ada tiga warna makanan yang direkomendasikan Departemen Pertanian AS yakni hijau, merah, dan oranye.
a. Sayur dan buah berwarna merah dan oranye:
Contoh: paprika merah besar, stroberi, wortel, kentang, dan jeruk.
Makanan berwarna merah seperti tomat dan cabai merah mengandung lycopene, yakni zat fitokimia yang membantu melindungi terhadap kanker prostat dan payudara.
Adapun alpha dan betakaroten terdapat pada wortel, kentang, dan jeruk. Tubuh kita mengubah komponen itu menjadi vitamin A aktif sehingga membantu menjaga kesehatan mata, tulang, dan sistem kekebalan tubuh. Phytochemical ini juga berperan sebagai antioksidan yang menghalau penyakit dengan menangkal radikal bebas.
b. Sayuran berwarna hijau:
Contoh: Brokoli dan bayam
Sayuran hijau merupakan sumber lutein dan zeaxanthin yang baik. Phytochemical ini akan tersalur ke mata dan membantu mencegah degenerasi makula, penyebab utama kebutaan pada orang tua.
Sayuran juga kaya akan betakaroten. Selain itu, juga mengandung indoles dan isothiocyanate yang dapat membantu mencegah kanker dengan memproduksi enzim yang menghalau racun tubuh.(MI/***)
Oleh Metro TV News | Metro TV – Jum, 18 Mar 2011