Ini adalah kali terakhir pesawat ulang alik NASA itu terbang ke ruang angkasa sejak 1984.
VIVAnews - Pesawat ulang alik milik NASA, Discovery, telah tiba di internasitional space station (ISS) atau stasiun ruang angkasa, sekitar 2 jam yang lalu waktu Florida, Sabtu 26 Februari 2011. Ini merupakan kali terakhir pesawat berawak itu mengangkut manusia ke luar angkasa sejak Agustus tahun 1984.
Discovery membawa enam awak astronot dalam misi terakhirnya, Dipimpin oleh Steve Lindsay, pesawat yang telah menjalankan 38 misi itu mengangkut pilot Eric Boe, Alvin Drew, Michael Barratt, Nicole Stott, dan Steve Bowen.
Di stasiun ruang angkasa, awak pesawat diharapkan dapat melanjutkan proses pembangunan bersama enam orang lainnya yang sudah berada di sana lebih dulu. Secara total, akan ada 12 orang di atas pesawat. Mereka berasal dari Amerika Serikat, Rusia, dan Italia.
Discovery membawa ruang tambahan untuk dipasang menjadi ruang tambahan di ISS, membawa robot humanoid pertama yang dapat terbang di angkasa, serta membongkar persediaan untuk para awak yang tinggal maupun yang akan kembali sekitar minggu depan.
Terkait robot humanoid, astronom membawanya untuk membantu mereka bekerja layaknya astronot. Robot yang menyerupai fisik manusia ini bukan robot sembarangan. Bernama Robonaut R2, ia dibuat oleh NASA dan General Motor dalam waktu 15 tahun. Ia akan melakukan pekerjaan-pekerajaan yang berisiko tinggi bagi manusia, seperti berjalan di luar angkasa.
Misi ke-39 ini adalah misi terakhir Discovery. Selama aktif, ia telah menempuh jarak sekitar 230 juta kilometer (belum termasuk misi terakhir) untuk merampungkan misi selama 352 hari dan mengelilingi Bumi 5.628 kali. Sekitar 31 satelit telah diantarnya ke ruang angkasa, termasuk Hubble Space Telescope.
Discovery membawa enam awak astronot dalam misi terakhirnya, Dipimpin oleh Steve Lindsay, pesawat yang telah menjalankan 38 misi itu mengangkut pilot Eric Boe, Alvin Drew, Michael Barratt, Nicole Stott, dan Steve Bowen.
Di stasiun ruang angkasa, awak pesawat diharapkan dapat melanjutkan proses pembangunan bersama enam orang lainnya yang sudah berada di sana lebih dulu. Secara total, akan ada 12 orang di atas pesawat. Mereka berasal dari Amerika Serikat, Rusia, dan Italia.
Discovery membawa ruang tambahan untuk dipasang menjadi ruang tambahan di ISS, membawa robot humanoid pertama yang dapat terbang di angkasa, serta membongkar persediaan untuk para awak yang tinggal maupun yang akan kembali sekitar minggu depan.
Terkait robot humanoid, astronom membawanya untuk membantu mereka bekerja layaknya astronot. Robot yang menyerupai fisik manusia ini bukan robot sembarangan. Bernama Robonaut R2, ia dibuat oleh NASA dan General Motor dalam waktu 15 tahun. Ia akan melakukan pekerjaan-pekerajaan yang berisiko tinggi bagi manusia, seperti berjalan di luar angkasa.
Misi ke-39 ini adalah misi terakhir Discovery. Selama aktif, ia telah menempuh jarak sekitar 230 juta kilometer (belum termasuk misi terakhir) untuk merampungkan misi selama 352 hari dan mengelilingi Bumi 5.628 kali. Sekitar 31 satelit telah diantarnya ke ruang angkasa, termasuk Hubble Space Telescope.
• VIVAnews
Sabtu, 26 Februari 2011, 17:56 WIB
Muhammad Chandrataruna