INILAH.COM, Jakarta - Saat berhubungan seks (ML), sebagian dari Anda memilih memejamkan mata sebagai bentuk konsentrasi atau respon terhadap kenikmatan yang mereka dapatkan.
Tetapi sebaliknya, mereka yang mampu membuka mata dan berani saling menatap justru merasakan momen kedekatan luar biasa.
Seorang terapis seks, Dr David Schnarch menjelaskan jika ingin selalu mendapatkan perasaan mendalam, beri sedikit cahaya dalam kamar Anda sehingga bisa saling melihat. Bukan untuk saling melihat tubuh, melainkan bertatapan mata yang tembus hingga ke jiwa dan perasaan.
Hal ini akan menambah kekuatan cinta. Kalau untuk membuka mata saja masih malu-malu, cobalah berpelukan. Berpelukan erat saat berhubungan seks menjadi perangkat untuk mendekatkan jiwa.
Hal ini akan menambah kekuatan cinta. Kalau untuk membuka mata saja masih malu-malu, cobalah berpelukan. Berpelukan erat saat berhubungan seks menjadi perangkat untuk mendekatkan jiwa.
Dengan berpelukan, kedua pihak akan merasakan bahwa apa yang dilakukan oleh jiwa sama pentingnya dengan tubuh.
Namun, menurut David, dalam berpelukan harus disertai suasana hati dan jiwa yang amat rileks. Pelukan biasa umumnya hanya berlangsung beberapa detik saja, sebelum salah seorang menarik badan.
Posisi berdekapan sambil berdiri atau berbaring di tempat tidur, bisa saja bergantian karena yang terpenting adalah membuat perasaan senyaman mungkin. [mor]
Namun, menurut David, dalam berpelukan harus disertai suasana hati dan jiwa yang amat rileks. Pelukan biasa umumnya hanya berlangsung beberapa detik saja, sebelum salah seorang menarik badan.
Posisi berdekapan sambil berdiri atau berbaring di tempat tidur, bisa saja bergantian karena yang terpenting adalah membuat perasaan senyaman mungkin. [mor]
Oleh Dahlia Krisnamurti | Inilah – Rab, 11 Mei 2011