VIVAnews – Bagi pasangan yang berencana ingin bercerai, sebaiknya pikir-pikir dulu. Sebab, imbas negatif bisa mengenai anak-anak.
Tahukah Anda, perceraian orangtua, tak hanya dapat melukai batin anak, tapi juga bisa mengganggu kesehatannya. Menurut penelitian terbaru, jika anak terpaksa menerima orangtuanya bercerai di usia dini, sebelum remaja, berisiko tinggi terkena serangan stroke ketika dewasa nanti.
Penelitian terhadap kasus ini dilakukan oleh Esme Fuller-Thomson dan rekan-rekannya di Universitas Toronto, Kanada, seperti dikutip dari Telegraph. Menurut riset, anak-anak korban perceraian dua kali lebih mungkin terkena serangan stroke setelah dewasa dibandingkan dengan mereka yang ketika kecilnya bukan korban perceraian.
Temuan mengejutkan ini didasarkan dari survei yang dilakukan terhadap sekitar 13.000 orang. Di antara belasan ribu orang ini 10,4 persen di antaranya mengalami perceraian orang tua di masa kanak-kanak, dan pernah mengalami serangan stroke.
Esme Fuller-Thomson menyatakan "Kami sangat terkejut bahwa hubungan antara perceraian orangtua dan stroke masih sangat kuat, bahkan setelah disesuaikan dengan merokok, obesitas, olahraga, dan konsumsi alkohol." (pet)
By Siswanto - Rabu, 24 November
