Kampala (ANTARA/Reuters) - Presiden Uganda Oweri Museveni mengatakan ia mungkin akan meluncurkan satu album setelah penampilan rap yang ia lakukan menjadi hit besar di berbagai stasiun radio dan klub malam di Uganda.
"Aku sangat senang dengan reaksi kaum muda sebab itu berarti mereka sangat haus akan musik nenek-moyang mereka," kata presiden yang berusia 67 tahun itu pada suatu taklimat sebelum pemilihan umum Jumat (18/2).
"Jadi setelah pemilihan umum, kalian mungkin menghadapi satu album besar klasik," katanya.
Pemimpin tersebut, yang dijuluki "M7", menampilkan dua lagu rakyat buat anak-anak dari tempat kelahirannya di Uganda Barat pada beberapa pertemuan terbuka menjelang pemilihan umum selama beberapa bulan belakangan.
Lagu rakyat itu adalah "Naatema akati" (Aku memotong tongkat kayu) dan "Mp`enkoni" (beri aku tongkat kayu).
Beberapa produser rekaman kemudian mencampur penampilan tersebut dengan irama hip-hop dan audio mengenai Museveni sedang berbicara kepada khalayak tentang genre musik yang ia katakan adalah baru buat dia.
"Hari ini generasi muda mengajarkan aku tentang "rap" ini. Aku tak mengikuti apa yang mereka katakan. Yaah, aku bahkan dapat memberi kalian musik rapku sendiri," kata Museveni, sebelum menampilkan lirik berirama dengan suaranya yang parau.
Lagu itu berjudul "You want another rap?", yang diambil dari pertanyaan yang diteriakkan Museveni kepada generasi muda yang hadir. Rekaman musik rap presiden Uganda tersebut kelihatannya laku keras di Kampala.
"Puisi ini yang aku persembahkan kepada generasi muda adalah puisi klasik yang dikumandangkan sebelum kolonialisme," kata Museveni kepada wartawan. "Ada banyak puisi dan lagu lain yang akan aku persembahkan buat mereka."
Para pejabat partai yang berkuasa senang dengan terkenalnya lagu itu sebelum pemungutan suara. Tapi mereka mengeluarkan peringatan kepada sebagian surat kabat setelah mereka menerbitkan gambar Museveni yang sudah dikutak-katik, tanpa busana dengan tubuh berotot dan dipenuhi tato.
Antara - Jumat, 18 Februari
