VIVAnews - Asam lemak omega 3 bukan hanya berdampak positif bagi kesehatan jantung, tetapi juga sistem penglihatan. Asam lemak esensial ini terbukti mampu melindungi dua pemicu utama kebutaan pada manusia.
Seperti dikutip My Health News Daily, hasil penelitian yang dilakukan ahli kesehatan mata dari Children Hospital Boston, dr Lois Smith, menunjukkan bahwa omega 3 membantu mengatur pertumbuhan pembuluh darah di mata.
Itu berarti, asam lemak dapat membantu mencegah penyakit mata seperti retinopati, yang disebabkan pertumbuhan berlebih pembuluh mata yang bocor. Termasuk degenerasi makula berkaitan dengan usia, yang disebabkan pertumbuhan abnormal pembuluh darah.
Asam lemak juga mengaktifkan protein yang meningkatkan sensitivitas insulin, yang menguntungkan penderita diabetes tipe 2. "Meski masih perlu penelitian klinis lanjutan, pasien bisa meningkatkan sensitivitas insulin dengan asam lemak omega 3 tanpa peningkatan risiko penyakit jantung," kata Smith.
Smith mengungkap hasil temuan tersebut melalui percobaan terhadap tikus. Meski percobaan dilakukan terhadap tikus, ia yakin konsumsi dua gram omega 3, mengandung senyawa asam docosahexaenoic (DHA) dan asam eicosapentaenoic (EHA), per hari memberi manfaat sama pada manusia.
Penelitian Smith yang terbit di jurnal Nature Medicine menunjukkan, tikus yang diberi makanan kaya omega 3 memiliki pertumbuhan pembuluh darah mata 50 persen lebih banyak daripada tikus yang mengasup makanan kaya asam lemak omega 6.
Ini memperkuat penelitian sebelumnya yang menunjukkan, orang yang gemar mengonsumsi makanan mengandung omega 3, seperti ikan, memiliki risiko terserang penyakit mata lebih rendah dibandingkan mereka yang jarang makan ikan.
Bersama peneliti dari National Eye Institute, Smith kini melakukan pengujian terhadap AREDS2, sebuah suplemen omega 3 yang akan dikembangkan untuk membantu orang dengan degenerasi makula. Pengujian suplemen untuk mengatasi penurunan tingkat ketajaman akibat penuaan ini berlanjut sampai 2013.
By Pipiet Tri Noorastuti, Mutia Nugraheni - Sabtu, 12 Februari