Sabtu, 19 Februari 2011

Saat Valentine, NASA Rekayasa Pertemuan Benda Angkasa


Liputan6.com, New York: Merayakan Hari Valentine tidak hanya dilakukan dengan makan malam romantis, memberikan bunga mawar atau cokelat saja. Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) punya cara lain untuk menyambut Hari Kasih Sayang. Yakni, dengan cara merekayasa kejadian akan kebersamaan kosmik. Pesawat luar angkasa NASA Stardust diarahkan untuk melewati komet Tempel 1 dalam jarak 200 kilometer pada Hari Valentine.
Pertemuan antara Stardust dan komet Tempel 1 terjadi, sekitar 210 juta mil dari bumi. Melaju dengan kecepatan 24.000 mil per jam, Stardust terbang dalam 125 mil dari komet berbentuk kentang tersebut. Akhirnya, Stardust berhasil mengabadikan gambar sepanjang pertemuannya.
Untuk pertama kalinya, para ilmuwan memiliki gambar Tempel 1 sebelum dan sesudah melewati bumi, sehingga setiap perubahan pada permukaan yang tidak rata bisa diamati. Saat bertemu, Stardust menguji kepadatan dan komposisi dari debu yang mengelilingi komet dan mengambil 72 gambar dengan kamera beresolusi tinggi.
Dalam momen ini, astronom berharap Tempel 1 dapat dijadikan penelitian untuk menghasilkan beberapa petunjuk mengenai latar belakang terciptanya komet itu. Stardust dilengkapi dengan instrumen analisis pencitraan dan komposisi debu yang akan mengirimkan petunjuk ke bumi. Stardust juga bisa melihat sekilas dari kawah yang terbentuk ketika probe dari Deep Impact jatuh ke permukaan Tempel 1 enam tahun lalu.
"Penerbangan di Hari Valentine itu dapat menghasilkan banyak informasi baru tentang struktur dan komposisi Tempel. Selain itu, perubahan fitur setiap bagian komet sangat mengelilingi matahari juga bisa dilacak," ungkap Joe Veverka, ketua peneliti Stardust-NEXT. Ia menambahkan: "informasi itu sangat penting untuk misi masa depan yang melibatkan sebuah pesawat ruang angkasa yang mendarat di permukaan komet."(DES/ANS/Yahoo!News)


Liputan 6 - Rabu, 16 Februari