Selasa, 07 Desember 2010

BLOOD PYTHON / SANCA DARAH / DIPONG

Blood Python – Python Brongersmai 

aka : Red Blood Python, Malaysian Blood Python, Sumateran Blood Python 

Nama Lain
Di Indonesia dikenal juga dengan nama Sanca Dipong, Sanca Kendang, dan Sanca Padi.
Distribusi
Species ini dapat ditemukan di daerah yang banyak tumbuh lebat pohon palem, hutan tropis, dan rawa-rawa di Semenanjung Malaysia, Sumatera bagian timur dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.
Ukuran
Bayi yang baru menetas berukuran kira-kira 30 cm. Betina dewasa berukuran rata-rata 120 – 180 cm. Jantan dewasa berukuran rata-rata 90 – 150cm. Rekor panjang maksimum yang pernah tercatat adalah sekitar 300cm.
Lama Hidup
Blood python dapat hidup mencapai umur 25 tahun atau lebih dalam pemeliharaan
Mutasi Warna
Mutasi warna dan motif dari Blood python adalah Striped, Tiger, T+ albino, T- albino, Ivory, dan Hypomelanistic.
Kandang
Kandang dapat dibuat sesederhana ataupun serumit apapun sesuai dengan kemampuan kita untuk memeliharanya. Perlu diingat bahwa semakin banyak “benda” yang anda letakkan di dalam kandang, maka semakin banyak pula benda yang harus anda bersihkan. Ada bermacam-macam jenis kandang yang dapat berfungsi baik untuk Blood python kecil. Termasuk: container plastik, rak melamin, kandang buatan sendiri dari kayu, dsb. Akuarium kaca cukup memadai untuk specimen yg berukuran kecil. Perlu diingat juga bahwa kassa di atas (yg biasa digunakan untuk menutup bagian atas akuarium) dapat mempersulit untuk mempertahankan tingkat kelembaban yg diinginkan.
Blood python muda sebaiknya dipelihara di kandang yg berukuran kecil, ini akan membuat mereka merasa lebih aman. Seekor ular kecil di dalam kandang besar bisa menyebabkan mereka menjadi stress. Ular ini dapat tumbuh dengan cepat. Untuk Blood python besar, diperlukan kandang dengan ukuran panjang minimal 120cm. Dan juga, apabila anda harus memilih antara tinggi dan lebar kandang, selalu pilih ekstra lebar, karena Blood python anda akan lebih menyenangi tempat yg lebih luas drpd tinggi.
Ingat bahwa apapun tipe kandang yang anda pergunakan, semua kandang tersebut harus dapat terkunci dengan kuat untuk keamanan.
Alas Kandang
Ada beberapa alas yang dapat dipergunakan dan berfungsi dengan baik. Kertas koran adalah yang termurah dan termudah untuk dibersihkan. Buang yg lama, ganti dengan yang baru. Sampah kebun seperti kulit2 kayu dan daun2 kering juga bisa dipergunakan, tetapi harus rajin2 dibersihkan/diganti, karena bisa menjadi tempat berkembang biak kutu dan bakteri apabila terlalu lama dibiarkan dalam keadaan lembab dan kotor. Jangan pernah menggunakan alas dari serutan kayu, karena beberapa produk serutan kayu untuk alas kandang menggunakan bahan dari kayu Cedar yg bisa mematikan apabila digunakan untuk Reptil.
Temperatur dan Pemanasan
Temperatur yang baik untuk ular ini adalah antara 78-80F, dan tidak boleh kurang dari 75F.
Untuk pemeliharaan di Indonesia, yang berarti adalah salah satu daerah asal dari Blood python ini sendiri, anda tidak perlu menambahkan pemanas apapun. Akan tetapi ular perlu dijemur sebanyak 1-2 kali dalam seminggu selama 15-30 menit (tergantung besar kecil ukuran ular juga) , di panas matahari pagi hari antara jam 07:00 s/d 09:00. ini akan membantu system metabolisme ular dalam mencerna makanannya. Apabila pada musim hujan dan sering tidak ada panas sinar matahari, bisa diganti dengan menggunakan penerangan lampu UV yg dipasang pada malam hari saja.
Kelembaban

Menyediakan kelembaban yang pas untuk Blood python adalah hal yang penting. Terlalu banyak dan kurangnya kelembaban dapat menyebabkan masalah pada Blood python anda. Tingkat kelembaban yang ideal untuk Blood python adalah antara 60-70%. Untuk menyediakan kelembaban di kandang untuk Blood python anda, dapat menggunakan beberapa cara:
1. Gunakan alas kandang yang dapat menahan kelembaban, misalnya akar-akar kering (biasa dipakai sebagai media tanaman anggrek) atau menggunakan moss (sejenis lumut, juga biasa dipakai sebagai media tanaman) yang dibasahi.
2. Menggunakan “boks kelembaban” untuk ular anda. Boks ini dapat dibuat menggunakan wadah/kotak plastik tertutup, yang diisi dengan moss lembab bisa juga menggunakan kain handuk. Lubangi sisi samping atau sisi atas boks (dimaksudkan untuk akses ular keluar-masuk) dan tempatkan boks tersebut di dalam kandang Blood python anda, dengan demikian ular tersebut dapat dengan mudah keluar-masuk boks atas kemauannya sendiri.
Perlu diingat apabila anda menggunakan kandang dengan kassa di bagian atas, mungkin anda akan perlu untuk menutup hampir seluruhnya dengan plastik, handuk, stereofoam, dan sebagainya untuk mencegah kelembaban keluar. Keadaan kandang harus lembab, bukan basah/becek, karena dapat menimbulkan masalah infeksi dan tempat berkembang biaknya bakteri. Agar kandang tidak terlalu basah, lembabkan alas kandang (moss, akar kering, atau kain handuk) dengan cara mencelupkannya ke dalam air, kemudian diperas sampai air tidak keluar lagi.
Air
Selalu sediakan air bersih dan segar untuk ular anda. Ukuran tempat air sebaiknya cukup untuk ular tersebut berendam. Pastikan tempat air untuk ular bayi dan muda tidak terlalu dalam. Banyak jenis ular yang akan buang kotoran di dalam tempat air mereka, jadi gantilah air dan bersihkan tempatnya sesegera mungkin apabila diperlukan.
Pemberian Makan
Beri makan ular anda dengan ukuran mangsa yang tepat seminggu sekali. Pemberian makan bayi Blood python bisa dimulai dengan tikus kecil. Sedangkan Blood python muda dan dewasa bisa diberi makan dalam 10 – 14 hari sekali dengan mangsa yg lebih besar seperti tikus besar, dan marmut. Blood python muda dan dewasa cenderung mudah terkena obesitas karena nafsu makannya yang rakus dan system metabolismenya yang lambat. Jangan mengangkat ular anda setidaknya 4 hari setelah makan, karena ini akan menyebabkan ular memuntahkan kembali apa yang dimakannya.
Informasi Pembiakan
Blood python mencapai kematangan/kedewasaan seksual dari usia 18 bulan sampai dengan usia 4 tahun. Ukuran pembiakan adalah saat mencapai panjang 1 – 1.5 meter. Musim kawin dalam pemeliharaan biasanya berlangsung antara November sampai Maret. Hentikan pemberian makan pada saat itu. Hewan harus dalam keadaan dan kondisi yg bagus dan sehat sebelum dikawinkan. Membasahi (bukan merendam) ular dengan air bisa merangsang aktivitas pembiakan. Betina biasanya akan berganti kulit 14 – 20+ hari setelah ovulasi, telur biasanya akan keluar setelah 30hari setelah ganti kulit. Jumlah telur dalam periode sekali musim kawin berkisar antara 8 - 20 butir. Dalam inkubasi antara 88 – 90F, telur2 akan menetas rata-rata dalam 60 hari.

sumber :


December 25th, 2005 by roelsreptiles