Minggu, 19 Desember 2010

5 Fakta Penting Seputar Organ Intim Wanita


KEN RESIK CLEANING SERVICE
Jasa outsourcing Cleaning Service di kota Semarang  khususnya dan Jawa Tengah umumnya, seperti :
- GENERAL CLEANING, pembersihan menyeluruh atau per bagian dari bangunan anda sesuai kebutuhan
- ROUTINE CLEANING, penempatan tenaga kami yg telah berpengalaman untuk membersihkan dan merawat bangunan anda setiap hari nya
- WASHING, melakukan pencucian terutama di elemen ruangan seperti : sofa, kursi makan, spring bed, karpet lembaran, permadani, bantal, guling, dan lainnya
- LANDSCAPE & GARDENING, membuat, merenovasi, merawat taman serta elemen penunjangnya seperti artificial rock / stone, air mancur, patung taman, dan lainnya
Hubungi kami di : 024-70021843, detail lebih lanjut di http://www.kenresik.blogspot.com











-------------------------------------------------------
Tidak perlu malu bertanya seputar vagina. Sebagai wanita, Anda harus mengenali organ intim dengan baik. Perkaya informasi agar terhindar dari masalah kesehatan.
Tak ada salahnya menyimak lima fakta penting seputar vagina berikut ini, seperti dikutip dari laman womansday.com.
1. Membersihkan alami
Jauhkan sabun berbahan 'keras' untuk membersihkan vagina. Ada sistem pembersih alami di area intim Anda. "Vagina dibatasi oleh berbagai kelenjar yang menghasilkan cairan yang diperlukan untuk melumasi dan membersihkan diri," kata Lisa Stern, APRN, perawat yang bekerja dengan Planned Parenthood, Los Angeles, Amerika Serikat.
"Sebagian besar infeksi vagina yang saya lihat karena wanita berpikir bahwa mencuci vagina dengan sabun dan air itu cara terbaik. Padahal itu buruk, terlebih dengan sabun mandi," ujarnya.
Sabun mandi, terutama yang mengandung pewarna kimia atau parfum, dapat mengiritasi vagina dan menghilangkan pelumas serta senyawa baik di sekitarnya. Kondisi ini membuat bakteri anaerob dan ragi berkembang biak dan menyebabkan bau tak sedap dan gatal.
2. Melar saat bergairah
“Ukuran vagina rata-rata tiga hingga empat inci,” kata Lissa Rankin, ginekolog dan penulis buku "What's Up Down There? Questions You'd Only Ask Your Gynecologist If She Was Your Best Friend".
Terdengar sangat kecil, tetapi jangan khawatir karena vagina akan melar saat terangsang. Rankin menambahkan, ketika masih terasa sakit saat berhubungan seksual, sebaiknya menggunakan banyak pelumas dan bercinta secara lebih perlahan.
3. Keriput seiring penuaan
Vagina seperti wajah. Akan muncul keriput seiring bertambahnya usia. “Labia mungkin akan mengecil karena penurunan kadar estrogen, bantalan lemak pada labia menyusut dan bisa menyebabkan kekenduran," kata Dr Rankin.
Kulit bagian vulva akan menjadi lebih gelap atau lebih terang dan klitoris menyusut. Perubahan ini, yang sering dikaitkan dengan tingkat penurunan estrogen, perlu Anda ketahui tidak memengaruhi kepuasan bercinta.
4. Berubah setelah melahirkan
Pasca persalinan, vagina terlihat tidak begitu banyak mengalami perbedaan. Tetapi, seringkali wanita yang telah melahirkan merasakan otot vaginanya kurang elastis dan mengendur. Untuk mengatasi hal ini, Rankin merekomendasikan senam kegel.
"Latihan kegel benar-benar dapat membantu. Anda bisa melakukannya di mana saja, kapan saja. Hanya dengan menahan otot-otot ketika sangat buang air kecil. Tahan selama beberapa detik pada dan ulangi 10 set atau lebih.
5. Mirip otot bisep
Menurut Rankin, memang benar, kalau vagina akan tetap sehat jika Anda 'menggunakannya' secara teratur. Seks bukan hanya untuk kepuasan tetapi juga menjaga jaringan vagina yang sensitif agar tetap sehat. Jika Anda mengabaikan vagina terlalu lama (tidak bercinta, tidak latihan kegel), dinding vagina bisa menjadi rapuh.
sumber :

VIVAnews
By Pipiet Tri Noorastuti, Mutia Nugraheni - Rabu, 1 Desember 2010