HELSINKI
Maskapai Finnair dari Finlandia bersiap menjadi angkutan udara pertama di dunia yang menggunakan bahan bakar dapat diperbarui.
Maskapai itu berencana mengisi sumber tenaga bio pada musim semi mendatang, demikian laporan media Finlandia, Selasa (14/12/2010).
Menurut laporan itu, bahan bakar bio untuk menangani pesawat Finnair merupakan bio-kerosin yang disokong oleh perusahaan energi Finlandia, Neste Oil, dan dihasilkan dari limbah pemotongan kayu dan lemak hewani.
Penggunaan bahan bakar bio diharapkan dapat disetujui secara resmi oleh Tim Amerika bagi pengujicobaan dan material pada musim semi 2011.
Jika hal itu telah dilaksanakan, Finnair akan menggunakan campuran sebanyak 50 persen bahan bakar bio dan 50 persen bahan bakar fosil untuk jet pada pesawat yang terbang dari Helsinki menuju London dan Singapura.
Selain itu, Lufthansa juga telah menandatangani susunan kerja sama dengan Neste Oil untuk menggunakan bahan bakar dapat diperbarui bagi pesawatnya yang beroperasi antara Frankfurt dan Hamburg di Jerman pada musim semi yang akan datang.
Menurut Direktur Utama Neste Oil, Matti Lievonen, sejumlah maskapai itu berencana menggunakan campuran bahan bakar bio dan bahan bakar yang lazim digunakan pada tahap awal, tetapi produk Neste Oil dapat digunakan untuk mengganti keseluruhan bahan bakar pada JET A-1.
Berdasarkan rencana Uni Eropa (EU), sejumlah penerbangan dari dan yang menuju ke Uni Eropa akan disertakan ke dalam Skema Perdagangan Emisi pada 2012 dan seterusnya.
Hal itu menyebabkan sejumlah maskapai mengimbangi emisi mereka melalui sertifikat emisi atau bahan bakar yang dapat diperbarui. Oleh karena itu, Neste Oil berharap permintaan terhadap bahan bakar bio meningkat walaupun harga saat ini sebesar dua kali lipat ketimbang bahan bakar fosil.
sumber :
KOMPAS.com
Kompas - Rabu, 15 Desember 2010