Biawak Air, (Varanus salvator) merupakan jenis biawak yang besar ,mampu tumbuh sampai dengan 3,21 meter (10,5 ft), Maksimum berat salvator Varanus bisa lebih dari 25 kg (55 lb), tetapi kebanyakan setengah dari berat ukuran tersebut. Tubuhnya berotot dengan ekor yang panjang dan kuat. Biawak Air adalah salah satu biawak yang paling umum ditemukan di seluruh Asia, mulai dari Sri Lanka , India , Indocina, Semenanjung Melayu dan berbagai pulau di Indonesia , tinggal dekat dengan air.
Etimologi
Nama Varanus berasal dari bahasa Arab waral (ورل), yang diterjemahkan sebagai "monitor" dalam bahasa Inggris. Biawak Air kadang-kadang rancu dengan Biawak Buaya (V. salvadorii) karena nama ilmiah mereka hampir serupa. [3]
Di Thailand, kata “biawak air” atau sebenarnya 'เหี้ย' kata lokal (Hia) digunakan sebagai kata untuk hal-hal buruk dan jahat termasuk orang jahat. Namanya ini juga dianggap sebuah kata membawa nasib buruk, sehingga beberapa orang lebih suka menyebutnya 'perak dan emas' mereka 'ตัว เงิน ตัว ทอง' di Thailand untuk menghindari hal-hal pembawa sial.
di desa di Thailand biasanya rumah terdiri dari 2 lantai, lantai atas adalah untuk pemilik, lantai dasar dirancang untuk menjadi tempat bagi hewan peliharaan seperti babi, ayam, dan anjing.Biawak Air akan memasuki lantai dasar dan makan atau melukai binatang peliharaan yg ada, maka nama lainnya 'ตัว กิน ไก่' (Tua kerabat kai – pemakan ayam ).
-----bersambung
sumber : wikipedia, the free encyclopedia