Informasi yang salah tentang seputar saran kecantikan ternyata banyak dipercaya wanita. Hal ini bisa menyesatkan. Termasuk, ada mitos yang mengatakan bahwa duduk bersila picu varises dan selulit bisa lenyap. Bagimana fakta sesungguhnya?
Berikut adalah mitos seputar perawatan tubuh dikutip dari Aol.com, perlu Anda tahu:
Mitos 1: Duduk bersila bisa sebabkan varises
Duduk bersila atau menyilangkan kaki tidak akan menimbulkan varises. Namun, timbulnya tonjolan urat di betis dipengaruhi oleh faktor genetik atau bisa juga diderita orang yang sering melakukan aktivitas berdiri dalam waktu yang lama.
“Berdiri membuat jaringan kerja vaskular ekstra keras untuk memompa darah dari kaki sampai ke jantung. Jika katup, yang membuat darah mengalir dalam satu arah dalam pembuluh tidak berfungsi dengan baik, sebuah penyatuan darah dapat terjadi dan mengakibatkan vena terlihat jelas,” kata dokter kulit Kevin Pinski.
Kehamilan, yang menyebabkan beban berat pada kaki juga menempatkan tekanan pada sistem peredaran darah bertambah. Hal ini juga dapat menyebabkan varises.
Mitos 2: Selulit bisa lenyap
Jika saja bisa, banyak wanita pasti akan melakukannya. "Ini tetap menjadi salah satu fokus kerja dermatologi kosmetik," kata Profesor Timothy Flynn dari University of North Carolina. Tidak ada yang bisa dilakukan untuk menghilangkan selulit secara permanen, bahkan dengan sedot lemak sekalipun.
Selulit terdiri dari deposito lemak yang terjebak antara band fibrosa yang menghubungkan jaringan kulit. Menggunakan krim pengencang yang mengandung kafein untuk mengencangkan dan menghaluskan kulit mungkin bisa menyamarkan selulit, tapi tidak menghilangkannya.
Mitos 3: Pelembab wajah bisa mengusir keriput
Marilyn Monroe diduga mengoleskan pelembab di wajahnya tiap malam untuk menjaga keremajaan kulitnya agar tetap tampak muda. Tapi, bukan berarti Anda harus mengikutinya. Seiring bertambahnya usia, kemampuan kulit menjaga kelembabannya bisa hilang. Kulit pun akan terlihat kering dan tampak lebih tua. Beragam pelembab wajah mungkin dapat menyamarkan kerutan karena bisa melembabkan kulit, melembutkan garis, namun tidak dapat benar-benar mencegah penuaan.
Mitos 4: Pakai cat kuku terlalu sering bikin kuku menguning
Ini benar, tetapi Anda dapat memakai lapisan cat kuku sebelum memakai cat kuku untuk menghindari perubahan warna kuku. Kuku memiliki pori sehingga bisa menyerap zat yang dioleskan ke kuku. Warna-warna gelap, terutama merah, memiliki lebih banyak pigmen, sehingga mereka sering menimbulkan noda di kuku Anda.
Mitos 5: Pori-pori di kulit dapat mengecil
Sebenarnya mustahil untuk mengubah ukuran pori-pori, tetapi Anda dapat mengecilkan pori-pori. Menggunakan putih telur, sebuah trik kecantikan yang mungkin bisa Anda coba. "Putih telur mengencangkan kulit, memberikan ilusi pori-pori yang lebih kecil, tapi itu efek sementara," kata Tulane University Profesor Elizabeth McBurney.
sumber :
VIVAnews
By Petti Lubis, Lutfi Dwi Puji Astuti - Senin, 6 Desember 2010