Apakah Anda sering merasa selalu kekurangan uang meskipun pemasukan bertambah? Mungkin Anda termasuk orang yang kesulitan mengelola keuangan. Bahkan di Amerika, menurut survey FINRA Investor Education Foundation, setengah penduduk Amerika masih kesulitan mengatur pemasukan dan pengeluarannya. Laura Rowley memberikan nasihat untuk mengatur keuangan pribadi.
1. Tidak besar pasak daripada tiang. Ketahui dengan pasti berapa jumlah pemasukan dan pengeluaran. Catat pemasukan dan pengeluaran tersebut setiap bulan untuk mengetahui porsi pengeluaran terbanyak. Atur prioritas dengan memenuhi semua kebutuhan pokok terlebih dahulu, termasuk tabungan. Sisanya baru boleh digunakan untuk bersenang-senang.
2. Jangan sisakan tagihan. Bayar semua tagihan tepat waktu untuk menghindari denda dan bunga. Sebisa mungkin lunasi tagihan kartu kredit, bukan hanya membayar tagihan minimum. Bunga kartu kredit sangat tinggi, bisa mencapai 40 persen per tahun. Sisa tagihan dari bulan ke bulan akan melipatgandakan bunga yang harus dibayar.
3. Pilih dengan teliti. Selalu bandingkan produk yang satu dengan yang lain sebelum memilih menjadi pengguna produk finansial seperti kartu kredit, membuka rekening di bank maupun deposito. Pilih layanan yang paling menguntungkan, seperti kartu kredit berbunga rendah dan deposito dengan imbal hasil paling tinggi. Jangan memilih produk hanya karena iming-iming hadiah yang ditawarkan.
4. Sisihkan dana darurat. Siapa tahu kapan kondisi darurat akan terjadi. Kondisi ini misalnya sakit, tertimpa bencana, kehilangan pekerjaan sampai kondisi ekonomi yang memburuk. Sediakan dana cadangan minimal tiga kali lipat besar gaji untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan. Simpan di rekening khusus dan tak boleh diutak-atik hingga saat darurat tiba.
5. Mulailah sejak dini. Mulailah menabung sejak sekarang. Sisihkan setidaknya sepuluh persen dari pendapatan untuk ditabung. Investasi jangka panjang seperti pendidikan anak dan dana pensiun juga harus direncanakan seawal mungkin.
Famega Syavira Putri (redaksi[at]yahoo-inc[dot]com)
Y! Newsroom - Rabu, 23 Februari
