Selasa, 08 Maret 2011

Riset: Wanita Bertekuk Lutut pada Kucing


VIVAnews - Hubungan antara kucing dengan tuannya, khususnya pemilik kucing wanita, bisa begitu erat.
Saking eratnya, hubungan antara keduanya bahkan nyaris menyamai hubungan antara manusia dengan manusia
Menurut sebuah riset yang dipublikasikan di jurnal Behavioural Processes, hubungan kucing dengan pemilik wanita bukan hanya sebatas hubungan ketergantungan binatang untuk memperoleh makanan semata. 
Seperti dikutip dari situs Discovery News, dalam riset yang dipimpin oleh Kurt Kotrschal dari Konrad Lorenz Research Station dan University of Vienna, para peneliti merekam interaksi antara 41 kucing dan pemilikinya untuk kemudian dianalisa.
Setiap tindak-tanduk keduanya, baik kucing maupun pemiliknya, diamati dan dicatat. Kepribadian kucing dan pemiliknya juga diuji pada sebuah tes terpisah. 
Para ilmuwan menyimpulkan kucing dan pemiliknya saling mempengaruhi satu sama lain, dengan kuat. Mereka seringkali saling mengontrol perilaku masing-masing pihak. 
Wanita extrovert dan kucing muda yang aktif merupakan pasangan yang sangat klop. Dalam hubungan ini, kucing tak jarang menunjukkan pertanda yang halus untuk menunjukkan sinyal untuk kontak pertemanan dengan menaikkan ekornya.
Sementara itu, kucing yang mampu menarik banyak kucing lainnya, biasanya akan cenderung menarik wanita, tak peduli apakah kucing itu jantan, atau betina.
"Respon baliknya, kucing akan lebih sering mendekati sang pemilik wanita," kata Manuela Wedl, salah satu anggota tim peneliti dari University of Vienna, kepada Discovery.
Tak hanya itu, kucing juga memegang kendali saat mereka sedang diberi makan, atau diurusi oleh pemilik kucing wanitanya. Ini sangat mirip dengan apa yang terjadi pada hubungan anak kecil dengan orang tuanya. Biasanya, pemilik kucing wanita memiliki hubungan yang lebih intens dengan kucing peliharaannya, daripada pemilik kucing pria. 
Kucing ternyata juga akan mengingat kebaikan dari manusia dan akan membalas kebaikan itu. Bila sang pemilik menuruti keinginan kucing, maka kucing itu nantinya akan menuruti keinginan pemiliknya dalam berinteraksi. 
"Hubungan antara kucing dan manusia melibatkan ketertarikan mutual, kecocokan kepribadian, keasyikan dalam berinteraksi, permainan, kasih sayang, dan dukungan sosial," kata Dorothy Gracey, anggota tim riset lainnya. (sj)



By Indra Darmawan - Rabu, 2 Maret