Kamis, 17 Maret 2011

Ulil Tahu Siapa Pengirim Bom Buku


INILAH.COM, Jakarta - Aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL), Ulil Abshar Abdalla meyakini, pihak yang berada di balik pengiriman bom melalui paket buku adalah jaringan yang sangat profesional.

"Ini sangat cerdik sekali, saya yakin ini adalah kelompok yang profesional bukan amatir," tandas Ulil kepada wartawan ketika hendak meninggalkan kompleks Komunitas Utan Kayu, tempat bom meledak, Jakarta Timur, Rabu (16/3/2011).

Menurut dia, belum pernah ada modus pengiriman bom yang disamarkan melalui paket buku sebelumnya di Indonesia. Indikasi lain, terang dia, pengirim yang menggunakan alamat, nama hingga gelar dirinya yang begitu lengkap bisa mencerminkan keprofesionalan pihak di balik itu.

"Itu well-designed, direncanakan dengan sangat baik sekali. Kita bisa mengendus sebenarnya siapa yang berada di balik ini," ujar Ulil. Namun Ulil sendiri mengaku tidak memiliki bayang-bayang siapa pihak di balik pengiriman bom itu.

Meski dilakukan oleh 'pemain' yang profesional namun Ulil juga menilai bahwa maksud pengiriman bom itu sebenarnya bukan untuk melukai fisik seseorang melainkan baru taraf peringatan.

Lagi-lagi hal itu dilihatnya dari pemilihan jenis bom yang dikirimkan. "Tujuan mereka tidak melukai hanya warning. Kadar bomnya kan low (berdaya ledak rendah)," tandasnya.

Namun demikian menurut dia, apapun niat dari pengiriman bom itu, hal itu sudah merupakan bagian dari terorisme. Khususnya terhadap aktivitasnya yang cenderung membela minoritas yang memiliki keyakinan berbeda dengan orang kebanyakan.

"Ini menimbulkan teror terhadap orang-orang yang punya pandangan berbeda dan memperjuangkan prinsip baik dalam hal keberagaman, kebebasan agama. Ini murni bersifat politis yang mengarah pada aktivis HAM yang perjuangkan kebebasan beragama."  [mah]


Oleh Santi Andriani | Inilah – Rab, 16 Mar 2011