SEBAGIAN dari Anda mungkin berpikir seks adalah kemampuan alami yang tak perlu dipelajari. Kami bukan tak setuju dengan pendapat tersebut, namun bagi Woman, seks tetap harus dipelajari untuk meraih kenikmatan dan agar tidak terjadi 'kecelakaan'.
Terutama Anda yang berstatus pemula. Seks bisa jadi mengerikan bagi pemula, khususnya wanita. Rasa deg-degan, takut sakit, pasti pernah ada. Jadi harus bagaimana? Baca tips berikut ini...
Pelan pelan saja
Ya, memang tak perlu terburu-buru di momen malam pertama. Masih banyak waktu yang bisa Anda lewatkan, terutama cincin sudah melingkar di kedua jari masing-masing. Nikmati saja malam pertama dengan berbincang dan melihat senyumnya. Mengawali seks dengan perbincangan adalah foreplay yang menyenangkan.
Jangan berharap terlalu banyak
Hey, jangan bayangkan permainan Anda akan mirip seperti di film-film berlabel biru itu. Semua yang ada di film sudah melalui editing dan setting tertentu. Jadi, tak perlu membayangkan sesuatu yang ekstrem. Bisa jadi, rasa sakit akan mengawali penetrasi pertama. Dan ini yang kebanyakan dialami oleh pemula di malam pertama. Namun dengan lubrikasi yang cukup, permainan malam pertama akan mengesankan bagi Anda berdua.
Kenakan lingerie sexy
Tak perlu malu dan berpikir ini adalah hal tabu. Lingerie seksi di malam pertama adalah kejutan sekaligus hadiah untuk suami Anda. Menjadi pemula bukan berarti tidak profesional kan?
Awali dengan yang manis
Tak harus langsung naik ke ranjang untuk mengawali aksi panas perdana. Anda bisa mengawalinya dengan minum wine, makan malam, atau bermanja di sofa. Foreplay sangatlah penting untuk pemula (dan expert), karena proses lubrikasi membutuhkan waktu agar rasa pedih dan sakit bisa diminimalisir.
Baca tips dan artikel seks
Membaca tips dan artikel seks bukan hal yang melanggar hukum kok. Anda memang harus tahu beberapa hal sebelum melakukan seks. Ibarat saat akan menjalankan mesin, manual book harus dipelajari dulu agar tidak terjadi kesalahan kan? Tips dan artikel seks dapat menambah pengetahuan dan membantu Anda menyenangkan pasangan.
Sudah siap ladies? Kembangkan senyum dan tunjukkan cinta Anda, malam ini.(kpl/ICH)
Terutama Anda yang berstatus pemula. Seks bisa jadi mengerikan bagi pemula, khususnya wanita. Rasa deg-degan, takut sakit, pasti pernah ada. Jadi harus bagaimana? Baca tips berikut ini...
Pelan pelan saja
Ya, memang tak perlu terburu-buru di momen malam pertama. Masih banyak waktu yang bisa Anda lewatkan, terutama cincin sudah melingkar di kedua jari masing-masing. Nikmati saja malam pertama dengan berbincang dan melihat senyumnya. Mengawali seks dengan perbincangan adalah foreplay yang menyenangkan.
Jangan berharap terlalu banyak
Hey, jangan bayangkan permainan Anda akan mirip seperti di film-film berlabel biru itu. Semua yang ada di film sudah melalui editing dan setting tertentu. Jadi, tak perlu membayangkan sesuatu yang ekstrem. Bisa jadi, rasa sakit akan mengawali penetrasi pertama. Dan ini yang kebanyakan dialami oleh pemula di malam pertama. Namun dengan lubrikasi yang cukup, permainan malam pertama akan mengesankan bagi Anda berdua.
Kenakan lingerie sexy
Tak perlu malu dan berpikir ini adalah hal tabu. Lingerie seksi di malam pertama adalah kejutan sekaligus hadiah untuk suami Anda. Menjadi pemula bukan berarti tidak profesional kan?
Awali dengan yang manis
Tak harus langsung naik ke ranjang untuk mengawali aksi panas perdana. Anda bisa mengawalinya dengan minum wine, makan malam, atau bermanja di sofa. Foreplay sangatlah penting untuk pemula (dan expert), karena proses lubrikasi membutuhkan waktu agar rasa pedih dan sakit bisa diminimalisir.
Baca tips dan artikel seks
Membaca tips dan artikel seks bukan hal yang melanggar hukum kok. Anda memang harus tahu beberapa hal sebelum melakukan seks. Ibarat saat akan menjalankan mesin, manual book harus dipelajari dulu agar tidak terjadi kesalahan kan? Tips dan artikel seks dapat menambah pengetahuan dan membantu Anda menyenangkan pasangan.
Sudah siap ladies? Kembangkan senyum dan tunjukkan cinta Anda, malam ini.(kpl/ICH)
Oleh Metro TV News | Metro TV – Kam, 7 Apr 2011