INILAH.COM, Jakarta - Kanker menjadi penyakit yang menakutkan bagi setiap orang. Namun menurut penelitian, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko terkena kanker. Lantas, caranya seperti apa ?
Kurangi Makanan Berlemak
Makanan yang mengandung banyak lemak menyebabkan peningkatan berat badan dan kegemukan yang berhubungan dengan kanker di kandungan, payudara, kandungan empedu dan kolon (usus besar). Kurangi makanan Anda yang mengandung banyak lemak dan kontrol berat badan Anda serta olahraga untuk mengurangi risiko terkena kanker.
Perbanyak Makanan Berserat
Gandum, beras, sayuran dan buah-buahan merupakan sumber serat alami yang sangat baik dan melindungi Anda dari kanker kolorektal. Jagung, ayam, apel, peer, tomat dan bayam pun merupakan makanan yang mengandung serat yang sebaiknya dikonsumsi setiap hari.
Berhenti Merokok
Merokok adalah faktor penyebab risiko kanker terbesar sekaligus sebagai peyebab utama kanker paru-paru dan hampir 30% penyebab kanker lainnya. Merokok pada saat hamil sangat berbahaya bagi bayi yang dikandung.
Pilih Makanan yang Mengandung Vitamin A dan C
Vitamin dan zat alami penting lainnya terkandung di dalam sayuran dan buah-buahan yang dapat melindungi kita dari berbagai jeni kanker. Buah-buahan seperti jeruk, pisang mangga, pepaya, tomat, wortel dan brokoli pun merupakan sumber dari vitamin dan zat penting tersebut.
Kurangi Konsumsi Makanan yang Diawetkan.
Kanker esofagus dan lambung lebih sering dijumpai di negara yang penduduknya banyak mengonsumsi makanan yang diproses dengan penguapan maupun diawetkan dengan nitrit. Dalam makanan yang dibakar diketahui kandungan zat yang meningkatkan risiko kanker lebih tinggi.
Hindari minuman berakohol
Kurangi kebiasaan Anda meminum minuman berakohol, karena dapat meningkatkan risiko kanker hati dan lambung. Kebiasaan merokok dan minum minuman berakohol hanya akan meningkatkan risiko besar terjadinya kanker mulut, tenggorokan, laring dan oesofagus.
Jalani pola hidup seimbang
Makan teratur dengan gizi cukup dan seimbang, olah raga secara teratur, menghindari rokok dan minuman berakohol, cukup istirahat, rekreasi dan selalu mendekatkan diri pada Tuhan adalah cara terbaik mengurangi risiko terkena kanker.
Periksakan diri secara teratur
Pemeriksaan kesehatan secara teratur adalah langkah awal yang baik untuk dapat mengetahui adanya penyakit sedini mungkin. Selain itu, Anda juga harus rutin memperhatikan perubahan pada tubuh Anda.
Berhenti Merokok
Merokok adalah faktor penyebab risiko kanker terbesar seklaigus sebagai peyebab utama kanker paru-paru dan hampir 30% penyebab kanker lainnya. Merokok pada saat hamil sangat berbahaya.
Kurangi Makanan Berlemak
Makanan yang mengandung banyak lemak menyebabkan peningkatan berat badan dan kegemukan yang berhubungan dengan kanker di kandungan, payudara, kandungan empedu dan kolon (usus besar). Kurangi makanan Anda yang mengandung banyak lemak dan kontrol berat badan Anda serta olahraga untuk mengurangi risiko terkena kanker.
Perbanyak Makanan Berserat
Gandum, beras, sayuran dan buah-buahan merupakan sumber serat alami yang sangat baik dan melindungi Anda dari kanker kolorektal. Jagung, ayam, apel, peer, tomat dan bayam pun merupakan makanan yang mengandung serat yang sebaiknya dikonsumsi setiap hari.
Berhenti Merokok
Merokok adalah faktor penyebab risiko kanker terbesar sekaligus sebagai peyebab utama kanker paru-paru dan hampir 30% penyebab kanker lainnya. Merokok pada saat hamil sangat berbahaya bagi bayi yang dikandung.
Pilih Makanan yang Mengandung Vitamin A dan C
Vitamin dan zat alami penting lainnya terkandung di dalam sayuran dan buah-buahan yang dapat melindungi kita dari berbagai jeni kanker. Buah-buahan seperti jeruk, pisang mangga, pepaya, tomat, wortel dan brokoli pun merupakan sumber dari vitamin dan zat penting tersebut.
Kurangi Konsumsi Makanan yang Diawetkan.
Kanker esofagus dan lambung lebih sering dijumpai di negara yang penduduknya banyak mengonsumsi makanan yang diproses dengan penguapan maupun diawetkan dengan nitrit. Dalam makanan yang dibakar diketahui kandungan zat yang meningkatkan risiko kanker lebih tinggi.
Hindari minuman berakohol
Kurangi kebiasaan Anda meminum minuman berakohol, karena dapat meningkatkan risiko kanker hati dan lambung. Kebiasaan merokok dan minum minuman berakohol hanya akan meningkatkan risiko besar terjadinya kanker mulut, tenggorokan, laring dan oesofagus.
Jalani pola hidup seimbang
Makan teratur dengan gizi cukup dan seimbang, olah raga secara teratur, menghindari rokok dan minuman berakohol, cukup istirahat, rekreasi dan selalu mendekatkan diri pada Tuhan adalah cara terbaik mengurangi risiko terkena kanker.
Periksakan diri secara teratur
Pemeriksaan kesehatan secara teratur adalah langkah awal yang baik untuk dapat mengetahui adanya penyakit sedini mungkin. Selain itu, Anda juga harus rutin memperhatikan perubahan pada tubuh Anda.
Berhenti Merokok
Merokok adalah faktor penyebab risiko kanker terbesar seklaigus sebagai peyebab utama kanker paru-paru dan hampir 30% penyebab kanker lainnya. Merokok pada saat hamil sangat berbahaya.