Metrotvnews.com, Jakarta: Ketua Tim Pengawas Kasus Bank Century di DPR Priyo Budi Santoso mendesak penegak hukum mengusut dana miliaran rupiah di Bank Century yang diduga milik jaringan Negara Islam Indonesia (NII). Hingga kini belum ada laporan dari penegak hukum dan Badan Pemeriksa Keuangan mengenai dana NII di bank yang berganti nama Bank Mutiara itu.
"Kami meminta dan mendesak aparat penegak hukum, termasuk Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) segera mengungkap dana tersebut," kata Priyo di gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Jumat (29/4).
Priyo mengaku kecewa mengapa aliran dana NII tak terendus sejak dulu. Karena itu, ia meminta alat-alat negara yang berhubungan dengan keamanan, termasuk pihak intelijen, untuk segera melumpuhkan jariingan teroris yang masih ada di Indonesia.
"Termasuk juga jaringan radikal yang bisa merusak negara, seperti NII. Apalagi, mereka secara sistematis telah menginfiltrasi ke dalam kampus-kampus," tandas politikus Partai Golkar itu.(Andhini)
"Kami meminta dan mendesak aparat penegak hukum, termasuk Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) segera mengungkap dana tersebut," kata Priyo di gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Jumat (29/4).
Priyo mengaku kecewa mengapa aliran dana NII tak terendus sejak dulu. Karena itu, ia meminta alat-alat negara yang berhubungan dengan keamanan, termasuk pihak intelijen, untuk segera melumpuhkan jariingan teroris yang masih ada di Indonesia.
"Termasuk juga jaringan radikal yang bisa merusak negara, seperti NII. Apalagi, mereka secara sistematis telah menginfiltrasi ke dalam kampus-kampus," tandas politikus Partai Golkar itu.(Andhini)
Oleh Metro TV News | Metro TV – Jum, 29 Apr 2011
