INILAH.COM, Levante- Barcelona resmi merengkuh trofi juara La Liga yang ke-21 usai mencuri satu poin di markas Levante.
Berlakon sebagai tim tamu, tidak lantas mengubah pola permainan Barcelona menjadi agresif, setidaknya hal itu yang terlihat di 45 menit babak pertama.
Menurunkan pemain terbaiknya, tim besutan Pep Guardiola itu langsung menghentak jantung pertahanan lawan sejak menit awal. Aksi Ibrahim Affelay di tepi lapangan membuka peluang pertama bagi Barcelona.
Selang sembilan menit berlalu, giliran punggawa Levante yang balas mengancam pertahanan Barca. Adalah Valdo, penyerang Levante yang nyaris mengoyak jala Barca yang dikawal Victor Valdes.
Umpan tarik Caciedo dari tengah lapangan gagal dikonversi menjadi gol bagi tim tuan rumah.
Memasuki pertengahan babak pertarungan kedua tim kian memanas. Aksi baku serang mewarnai jalannya pertandingan di babak pertama.
Terus menerus melancarkan serangan, La Blaugranna akhirnya membuahkan hasil. Tandukan Seydou Keita di menit ke-28, membawa timnya unggul 0-1.
Berawal dari kerjasama antara Sergio Busquets dan Xavi Hernandez di sektor tengah, secara perlahan Seydou Keita menyelinap masuk ke jantung pertahanan lawan menyambut umpan lambung yang dilepaskan Xavi.
Keita yang berdiri bebas dengan mudah menuntaskan peluang menjadi gol dengan sebuah tandukan ke sudut gawang Levante, Barcelona unggul 0-1.
Unggul satu gol, Barcelona mulai menurunkan tempo permainannya dengan banyak memainkan bola di sektor belakang. Alih-alih menjaga keunggulan, gawang barca justru kebobolan oleh penyerang Levante, Felipe Caicedo. Gol ini terjadi tepat lima menit menjelang babak pertama berakhir.
Gol pemain bernomor punggung 25 ini tercipta usai memanfaatkan blunder yang dilakukan oleh Gerard Pique di area terlarang. Caicedo yang berada tepat dibelakang Pique dengan mudah langsung menyambar bola ke jala gawang Barcelona, skor imbang 1-1.
Gol ini sekaligus menutup 45 menit babak pertama dengan skor imbang 1-1 bagi kedua tim.
Memasuki interval kedua, aksi Lionel Messi nyaris membawa timnya unggul atas Levante.
Permainan solo Messi dengan mengecoh lima pemain belakang Levante, gagal dituntaskan dengan baik lantaran bola membetur tiang gawang.
Selain Messi, Barca juga memiliki sejumlah peluang lainnya melalui David Villa dan Javier Mascherano. Keduanya kerap melepaskan tembakan spekulasi ke arah gawang Levante.
Tak kalah sengitnya, pasukan Levgante juga sesekali mengancam gawang Barcelona yang dikawal Victor Valdes. Namun, hingga 90 menit pertandingan berlangsung kedua tim tak mampu menambah pundi-pundi golnya, ahiasl skor imbang 1-1 tetap bertahan.
Meski hanya berakhir imbang, Barcelona dan seluruh supporter setianya langsung merayakan keberhasilan merengkuh trofi juara La Liga, karena sesuai prediksi mereka hanya membutuhkan satu poin untuk memastikan diri sebagai juara La Liga musim ini.
Oleh Subchan Zurya Mawla | Inilah – Kam, 12 Mei 2011