INILAH.COM, Beijing - Sepeninggal Osama bin Laden, pengamat China khawatir dengan rencana selanjutnya dari Amerika Serikat (AS).
Baru 10 hari Osama tewas, China sudah mengkhawatirkan langkah selanjutnya AS. Pengamat Negeri Tirai Bambu sibuk mereka-reka, kemana perhatian Washington selanjutny.
"Mengapa mereka tak menangkapnya hidup-hidup? Karena Osama tak lagi dibutuhkan sebagai alasan Washington untuk berkampanye antiterorisme di luar negeri," ujar pengamat militer China, Guo Xuan.
Osama, lanjutnya, menjadi alasan bagi militer AS untuk menginjakkan kakinya dimana-mana, atas nama antiterorisme. Namun ia merasa, permainan itu berubah sejak NATO memimpin serangan di Libya. "Amerika tak lagi membutuhkan Osama untuk memperkuat otoritas mereka," imbuh Guo.
Sebelum Osama tewas sekalipun, berbagai pihak di China menyampaikan kekhawatiran mengenai strategi Amerika. Yakni perubahan fokus dari kampanye antiterorisme ke upaya-upaya meredam kebangkitan China dan negara berkembang lainnya
Oleh Vina Ramitha | Inilah – Rab, 11 Mei 2011