Rabu, 11 Mei 2011

Ingin Kurus, 'Makan Cabai'?


INILAH.COM, Jakarta - Banyak yang mengatakan cabai buruk untuk kesehatan atau menjadi penyebab beberapa penyakit. Sepertinya pernyataan itu perlu diralat karena buah ini ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, di antaranya dapat menurunkan berat badan.

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan, cabai merah ampuh menekan nafsu makan seseorang.

Seperti dilansir dari Daily Mail, peneliti dari Universitas Purdue, Indiana AS, menemukan bahwa kandungan capsaicin, yang memberikan rasa pedas pada cabai, dapat mengurangi rasa lapar dan meningkatkan pengeluaran energi.

"Kami menemukan bahwa mengonsumsi cabai merah dapat membantu mengatur nafsu makan dan membakar kalori lebih banyak setelah makan, terutama untuk orang yang tidak mengonsumsi rempah-rempah," kata Profesor Richard Mattes.

Mates menjelaskan, bagi Anda yang ingin sekali diet, tidak perlu harus bekerja keras mengubah pola hidup. Cukup dengan taburan cabai pada makanan Anda disertai dengan olah raga teratur, dijamin keinginan makan Anda akan hilang.

Riset yang dipublikasikan dalam jurnal Physiology & Behavior  ini dilakukan dengan cara mengukur efek rempah-rempah pada setengah sendok teh cabai rawit—takaran yang paling umum dibuat seseorang. 
Studi sebelumnya juga pernah mengkaji efek mengonsumsi capsaicin yang dikemas dalam bentuk kapsul, tetapi cara ini tampaknya kurang efektif.

Studi terbaru menunjukkan bahwa mencicipi langsung cabai merah dapat memberi dampak yang lebih optimal. Selain berguna untuk mengurangi nafsu makan, makan cabai ternyata dapat memaksimalkan proses pencernaan.

"Efek pedas cabai akan membakar mulut Anda yang berkontribusi pada kenaikan suhu tubuh, pengeluaran energi, dan pengendalian nafsu makan,”"jelasnya.

Dalam riset ini, para ahli menggunakan jenis cabai merah biasa atau cayenne. Ini adalah jenis cabai yang paling umum dikonsumsi di dunia. Namun tidak semua cabai mengandung capsaicin sehingga belum tentu efektif menurunkan berat badan.

Penelitian ini melibatkan 25 orang dengan berat badan sehat, di antaranya 13 orang suka makanan pedas dan 12 lainnya tidak. Para responden dipantau selama enam minggu.
Hasil penelitian menunjukkan, seseorang yang mengonsumsi cabai cenderung mengalami kenaikan suhu tubuh dan efektif dalam membakar kalori.

Dari studi ini juga membuktikan  mereka yang tidak rutin makan cabai juga mengalami penurunan rasa lapar, terutama untuk makanan berlemak, asin, dan makanan manis.

“Respons nafsu makan berbeda antara mereka yang suka makan cabai merah dan mereka yang tidak. Respons menunjukkan bahwa seseorang yang tidak biasa mengonsumsi cabai akan memiliki efek yang lebih besar. Ketika konsumsi cabai menjadi biasa, maka khasiatnya akan hilang," pungkas peneliti. [mor]



Oleh Dahlia Krisnamurti | Inilah – Rab, 27 Apr 2011